coklat menenangkan hati

Hmmm…mendengar kata coklat nih, pasti terbayang akan kenikmatan rasanya, baik minuman hangat lezat ataupun potongan kue yang menggiurkan. Berkat tambahan susu dan gula, coklat memang terasa manis dan menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Coklat, di samping rasanya yang menggoda., juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
Tapi tahukan Anda, bahwa coklat juga bermanfaat untuk kesehatan pskis? Berikut penjelasannya…

Di Inggris, ahli operasi mata dari Harley Street’s London Vision Clinic menyarankan pasien mereka untuk minum segelas coklat panas 30 menit sebelum operasi. “Pasien yang mengkonsumsi coklat sebelum operasi akan menghilangkan rasa gelisah, lebih fokus dan mudah diajak kerjasama ketimbang pasien yang lebih dahulu disuntikan obat penenang,” ujarnya.

“Sebagai contoh, dengan relaksasi, pasien lebih perhatian dan saya bisa menjalankan prosedur operasi tak kurang dari tiga menit. Sedangkan pasien dengan prosedur operasi yang sama tapi hanya mengandalkan obat penenang bisa memakan waktu yang lama,” ujarnya.

Professor Donatella Lippi, peneliti sejarah coklat dari University of Florence in Italy mengatakan, beberapa tahun belakangan, kandungan alam seperti flavonoids dianggap sebagai obat pencegah depresi. Coklat juga bisa dimanfaatkan untuk meyeimbangkan konsentrasi kimia pada otak seperti serotonin dan dopamine.
Kedua zat kimia itu mempengaruhi mood, selera makan dan prilaku.

Pengobatan dengan coklat telah dipublikasikan Henry Stubbe tahun 1662. Henry merupakan dokter pribadi Charles II, Raja Inggris saat itu yang sedang bertugas di Jamaika. Kala itu, Henry menemukan tentara Inggris yang berada di Jamaika mengkonsumsi kokoa yang dipadukan dengan gula dan air putih.
Dalam catatannya Stubbe menuliskan coklat juga bisa digunakan sebagai ekspektoran, bahan alami pereda batuk, pelancar urin dan perangsang birahi. Coklat juga digunakan untuk mengobati permasalahan psikis.

Secara keseluruhan, coklat bila dikonsumsi secara baik dan benar memiliki manfaat bagi tubuh. Tidak sebatas persoalan fisik, coklat juga mampu menangani persoalan psikis.

Jadi, sudahkah Anda mengonsumsi coklat hari ini?

Sumber: republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar